Pemakaman Rambu Solo di Tana Toraja, Bisa Kuras Puluhan Milyar Rupiah!

PESONA WISATA INDONESIA--Ini memang sangat luar biasa. Buat biaya prosesi pemakaman, keluarga jenazah kudu rogoh saku sangat dalam. Bahkan, bisa mencapai puluhan miliaran rupiah. 

Itulah Upacara Adat Pemakaman Rambu Solo di Tana Toraja. 

Wah, mana mungkin sih? Pastinya itu nyata. Coba berhitung saja untuk harga satu kerbau. Per ekornya bisa mencapai Rp 600 juta-an. Nah, jika keluarga almarhum menyembelih 10 ekor? Belum lagi lamanya upacara. Rata-rata tak kurang dari 2 harian. Malah buat keluarga “Super Tajir” hajatan digelar bisa memakan waktu dua mingguan lebih! Waw, kebayangkan berapa duitnya?

Dana gede tadi buat masyarakat Tana Toraja bukan sesuatu yang harus kerut kening. Itu jika memang memiliki kemampuan buat membiayai. Soalnya, dalam kepercayaan “Aluk To Dolo”—kepercayaan masyarakat Tana Toraja sebelum masuknya Agama Nasrani dan Islam. semakin tinggi tempat jenazah almarhum diletakkan, maka semakin cepat pula rohnya sampai ke nirwana. 

Nah, sekali lagi berapa ratusan juta rupiah buat mewujudkan kepercayaan tadi? Mengingat, kuburan masyarakat Tana Toraja tuh berada di tebing pada ketinggian bukit batu! Artinya, untuk mencapai posisi yang diinginkan. Terlebih di puncak. Mesti membayar extra besar jasa pegerek peti jenazah. Puluhan bahkan ratusan orang bisa

terlibat dalam pekerjaan ini. Pokoknya, masih banyak lagi pernik-pernik lain dalam Upacara Pemakamam termahal di dunia ini. 

Makanya, hanya orang berduit saja yang bisa mulus melaksanakan ini. Tak sedikit, agar bisa melaksanakan perhelatan ini, keluarga almarhum harus mengumpulkan uang tak tentu waktunya. Bisa seminggu, dua minggu, malah berbulan-bulan lamanya. Alhasil, Rambu Solo diperuntukan buat keluarga Bangsawan plus berduit!